"Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui." (Al-Baqarah: 169).
“Wahai orang beriman, jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidik (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) sehingga menyebabkan kamu menyesali perkara yang kamu lakukan.” (Surah al-Hujurat, ayat 6)
Di kemaskini post pada 04/02/2021 Pada jam 23:40pm Kuala Lumpur

Friday, May 11, 2012

Jenis Cinta Ada 4macam cinta yang perlu Dibezakan



Sungguh sesat orang yang tidak dapat membezakan keempat jenis cinta tersebut:

Pertama:,cinta kepada Allah.Hanya dengan mencintai Allah sahaja tidak akan dapat menyelamatkan dirinya dari seksa-Nya dan tidak akan memperoleh pahala-Nya,kerana orang-orang musyrik,para penyembah salib dan sebagainya,mereka juga mencintai Allah.

Kedua,mencintai apa yang dicintai Allah.Inilah yang dapat memeasukkan seseorang dalam Islam dan mengeluarkannya dari kefakiran.Orang yang paling dicintai Allah adalah mereka yang paling kuat dan paling teguh memegang kecintaan ini.

Ketiga,cinta kerana Allah dan mengharapkan redha-Nya.Ini merupakan persyaratan dari mencintai segala apa yang dicintai Allah,kerana hal tersebut tidak akan dapat berhasil dengan baik tanpa ada redha dari Allah dan dilakukan kerana Dia.


Keempat,mencintai Allah juga mencintai yang lain sejajar dengan mencintai-Nya.Inilah cintanya orang musyrik.Barangsiapa mencintai sesuatu sebagaimana ia mencintai Allah,yang ia lakukan bukan kerana Allah dan bukan kerana mencari redha-Nya,maka ia telah menjadikan sesuatu sebagai tandingan Allah,Inilah kecintaan yang dilakukan orang-orang musyrik.


Ada lagi jenis Cinta yang kelima,tapi tidak termasuk dalam hal yang di senaraikan di atas ini..iaitu Cinta naluri.Cinta naluri adalah kecenderungan seseorang terhadap sesuatu yang sesuai dengan tabiatnya seperti cintanya orang yang haus pada air,kecintaan orang yang lapar kepada makanan,cinta tidur,isteri,dan anak cucu.Cinta semacam ini tidak tercela selama tidak melupakan Allah dan emengurangi kecintaan kita kepada-Nya,sebagaimana Firman Allah:

Hai orang-orang yang beriman,janganlah harta-hartamu dan anank-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah(Qs A-l-Munafiqun[63]:9)

Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak(pula)oleh jual belinya dari mengingat Allah(Qs An-Nur[24]:34)

No comments: