BERHATI-HATILAH SAUDARAKU : DAJJAL TELAH MUNCUL !
Kepekatan Energitis dan Pemampatan Waktu Solat Telah Terjadi…
Berikut ini adalah uraiannya :
“… Dajjal adalah seorang pemuda berambut keriting dan bermata satu. Aku lebih cenderung mengatakannya mirip dengan ‘Abdul ‘Uzza bin Qaththan. Barang siapa diantara kalian berjumpa dengannya, maka bacakanlah kepadanya awal Surah al-Kahf. Ia akan muncul di suatu tempat yang sunyi antara Syam dan Irak. Lalu ia masuk ke kanan dan ke kiri. Karena itu, wahai hamba-hamba Allah, teguhkanlah pendirian kalian!”
Kami bertanya, “Ya Rasulullah, berapa lama ia tinggal di bumi?”
Beliau menjawab, “Empat puluh hari – satu hari seperti setahun; satu hari seperti sebulan; satu hari seperti sepekan, dan selebihnya seperti hari-hari kalian sekarang ini!”
Kami bertanya lagi, ”Ya Rasulullah, ketika sehari seperti setahun, cukupkah kami sholat seperti sholat kami sekarang?”
Beliau menjawab, “Tidak! Akan tetapi hitunglah bagaimana pantasnya!”
Dalam uraian diatas, pada bagian yang dicetak tebal ada sebuah ungkapan menarik yang menyita perhatian saya diwaktu membacanya. Yakni, bahwasanya Dajjal akan muncul selama empat puluh hari, disaat sehariseperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan dan selebihnya sehari adalah sama dengan hari-hari biasa.
Dilanjutkan dengan sebuah pernyataan ‘aneh’ lainnya. Ketika sehari seperti setahun, maka waktu sholat pun juga akan berubah. Sehingga Rasul menghimbau kepada umatnya untuk menghitung kembali jumlah sholat yang kita lakukan.
Kemudian, apa yang harus kita lakukan ?
- Umat Islam harus segera merapatkan dan meluruskan barisan
Pemampatan waktu sholat ini dalam level sosial, merupakan pertanda akan kemunculan Dajjal. Nah, dengan berbagai uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, rasanya tak perlu berpanjang lebar untuk meyakini bahwa Dajjal telah muncul. Sebagaimana pesan Rasulullah, kita seharusnya senantiasa berhati-hati terhadap kedatangan Dajjal. Umat Islam harus berhati-hati dan merapatkan barisan. Dengan kemunculan Dajjal, juga akan disertai kemunculan Imam Mahdi yang akan memimpin kita di masa depan.
Kita harus mempesiapkan diri untuk menghadapi masa itu. Kita harus berupaya untuk semakin memperkuat keimanan serta memperkuat ukuwah antar kaum Muslim dan Non Muslim untuk menghadapi masa-masa yang berat ini.
Ingatlah pesan beliau :
“… ia (Dajjal) mendatangi suatu kaum. Diajaknya kaum itu beriman kepadanya. Mereka pun beriman kepadanya dan mematuhi segala perintahnya. Ia memerintahkan langit untuk menurunkan hujan. Maka turunlah hujan. Ia memerintahkan bumi untuk subur. Lalu tumbuhlah berbagai jenis tumbuhan. Bila hari telah petang, ternak mereka pulang ke kandang dalam keadaan gemuk dan dengan susu yang lebih besar karena cukup makan. Kemudian ia mendatangi kaum yang lain dan mengajak mereka untuk beriman kepadanya. Akan tetapi, mereka menolak ajakannya. Ia pun berlalu meninggalkan mereka. Keesokan harinya, negeri mereka menjadi kering kerontang dan kekayaan mereka habis ludes. Kemudian, Dajjal melewati suatu negeri yang telah rusak binasa. Ia berkata, keluarkanlah kekayaanmu!. Maka, keluarlah kekayaan negeri itu bagai kerumunan lebah mengikuti pemimpinnya. Kemudian ia memanggil seorang pemuda dan memukulnya dengan pedang sehingga anak muda itu terbelah menjadi dua dan belahannya terlempar sejauh anak panah dilesatkan. Dajjal memanggil tubuh yang telah terbelah menjadi duaitu. Tubuh itu kembali utuh dengan wajah berseri-seri sambil tertawa…
Berhati-hatilah saudaraku, jangan kau menggadaikan imanmu demi kekayaan duniawi…
- perbanyak perbuatan baik, sebab akan muncul Zaman Keemasan
Setelah muncul Dajjal, maka akan ada Zaman Keemasan dimana berada ekonomi masyarakat manusia pada waktu itu sangat melimpah. Hingga tidak ada orang yang mau diberi sedekah.
Namun masa itu belum muncul, perbanyaklah sedekah agar nanti kita tidak menyesal kemudian. Perbagus dan perbanyak berbagai amalan baik kita, kerana itulah yang akan menjadi bekal pada akhirat kehidupan kita di alam lain.